Sabtu, 05 Mei 2012

Bismillah, mulai kebiasaan yg baik.. by Ratna Dian Pratiwi on Sunday, 6 May 2012 at 10:08




Alhamdulillah, sehat!Yah, menjadi orang yang diberi nikmat kesehatan dan waktu luang, kita wajiblah bersyukur..Semoga berkah!Allah, ingin kurangkai mimpi-mimpi yang menggantung di awan pikiran sana, yang terus ingin ditambah dan beranak-pinak.Mimpi itu harus diikat, dituliskan dalam sebuah rencana. Rencanakan kerjamu, kerjakan rencanamu. Dan Allah's planning is alyways beautiful. Ingat selalu hal itu!Allah, sangat patut kan kalau diri ini mulai kebiasaan baru, yaitu menuliskan sesuatu yang tengah menginspirasi. Tengah dialami, tengah mengubah kebiasaan diri yang kurang baik.Nah, mari bangkitkan kebiasaan menulis itu, Kawan.Bismillah, ijinkan ya Allah, menyerap berbagai rasa dan warna sari bunga, melantun indah dan menebar madu manis penuh manfaat bagi sesama..Allah, mudahkan. :)SalamSemangat!

Menyambut Fitofar dengan Senyum dan Semangat.. by Ratna Dian Pratiwi on Friday, 20 April 2012 at 14:03



Alhamdulillah, sampai rumah, capek dikit sih.. Hemh, hari jumat setelah UTS pekan pertama, kerja kelompok fitofar buat UTS fitofar esok Senin. Yah, inilah kehebatan mata kuliah yang satu ini, yaitu menjadikan kami semua (baca: peserta kuliah fitofar semester 6 2012) berdiskusi, menyelami dan tenggelam di dalamnya. Sungguh hebat bukan? :p
simplisia.. :p

Siang ini, tertarik untuk menulis kisah mata kuliah fitofar tercinta. Kami semua sangat ‘antusias’ melaksanakan diskusi ini, karena kami tidak ingin bertemu lagi di semester depan dengan Ibu Pemilik Fitofar (baca: Dr.Idha Kusumawati, S.Si, M.Si, Apt.). Beuh lengkap kan, cuy? Sampe hapal gitu nama ibunda tercinta itu. Melekat. Mendarah daging. Mensumsum tulang. Mengakar dan menghunjam ke dalam jiwa. Haha, lebay banget, sih? Bahkan perkataan, kalimat dan wasiat beliau pun kami mengingatnya. Iya gak teman-teman? Yang ini nih: “Kelompok tiga ini hanya sedikit kesalahannya, saya kasih nilai A. Kelompok satu ini saya nilai B karena fatal. Kelompok dua ini saya beri nilai C karena ‘pemalas’. Kelompok empat ini saya kasih nilai E karena salah total.” Ini mah ndak seberapa, kan belum praktikumnya? Hah? Emang praktikumnya kayak apa? Emh, ndak tau juga yang jelas lebih ‘seru’ dari ini :D
Yang bisa dilakukan saat ini adalah BELAJAR dan BELAJAR. Namanya juga life-long learner, oke? Amalkan tuh hasil Aspirint 2009 yang lalu.. (Sekilas pikiran ini terbang ke 3 tahun lalu, yang mana kami masih pake putih hitam, berdesakan berebut masuk ruang Ospek atau beramai-ramai googling cari-cari tentang 9 stars of pharmacist).
Oia, di sela-sela diskusi tadi sempat ada yang nyeletuk,”Aku pengen cepet nikah aja, udah bosen kuliah”. Haha, sontak aku kaget dan tertawa. Demikian juga teman-temn yang mendengar, ngakak deh jadinya. Ayo yang ngerasa, yang ngerasa.
Menyemangati: teman-teman fitofar C Farmasi 09 semester 6 tahun 2012
Semoga bermanfaat, monggo yang mau komentar..hehe :D

Sambut Pemilihan Raya (PEMIRA) dengan Tidak GOLPUT... (baru sempat ngepost disini..hihi)


"Padahal golput adalah hal yang sangat menakutkan bagi sebuah pemilu, bila golput mencapai lima puluh persen, maka pemimpin yang dihasilkan dari pemilu tersebut tidak legitimed." begitulah sepenggal kalimat di detiknews.com

Hemh.. kawan-kawanku, bukankah alangkah baiknya kita memang tidak golput?

"Kata Harken, jika masyarakat tidak ikut menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara nanti, maka secara otomatis hasil perolehan suara setiap pasangan calon tidak akan memuaskan. Karena jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah pemilih yang golputKemudian tingkat kepercayaan masyarakat terhadap calon pemimpin dianggap lemah" demikianlah yang tertulis dalam http://www.haluankepri.com/news/natuna/7275-kpu-imbau-masyarakat-tidak-golput.html

Dalam artikel di Harian Aceh juga disebutkan, Jika masyarakat golput, kata Mawardy, itu sama saja tidak bertanggungjawab terhadap pembangunan ke depan. Ini artinya, masyarakat sendiri yang rugi. Itulah sebabnya, masyarakat harus menggunakan haknya dengan memilih pemimpin yang terbaik menurutnya. Dengan begitu, masyarakat sudah ikut berpartisipasi dalam menentukan dan percepatan pembangunan. (sumber: http://harian-aceh.com/2011/06/21/masyarakat-diminta-tidak-golput)

Nah, setelah mengetahui dampak-dampak yang mungkin terjadi apabila di antara kita ada yang GOLPUT, maka kawan silahkan gunakan hak pilihmu dalam PEMIRA 23 Desember 2011 dengan sebaik-baiknya.. Memilih harus memiliki landasan yang kuat, yakni pemimpin yang bertanggungjawab dan tidak hanya menebar janji-janji, pembuktian dari janji adalah yang terpenting.. Hal ini tentu bisa kawan-kawan lihat keseharian Capres-Cawapres kita di kampus.. Marilah berpikir sehat dan jernih dalam memilih, mencari sebanyak mungkin info terkait calon juga bisa...

Sedangkan hukum GOLPUT adalah....
Golput Antara Mubah, Sunnah dan Wajib
Diantara Keputusan Majlis Fatwa dan Riset Eropa tentang keikut-sertaan seorang muslim dalam perpolitikan di Eropa adalah :
1. Pada asalnya disyariatkan keikut-sertaan politik di negara Eropa berada diantara boleh, sunnah atau bahkan wajib sebagaimana ditunjukan firman Allah swt
وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُواْ اللّهَ
Artinya : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah.” (QS. Al Maidah : 2.) Hal ini dianggap sebagai tuntutan para warga negara.
2. Keikutsertaan Politik ini berupa masuk dalam berbagai ormas, bergabung dengan partai, membentuk opini, ikut serta dalam pemilu dengan memberikan suara serta memilih para wakilnya.
3. Diantara kriteria keikutsertaan politik adalah komitmen dengan akhlak islam seperti jujur, adil, setia, amanah, menghormati keberagaman dan perbedaan pendapat, siap bersaing dengan orang-orang yang menentang islam, tidak berlaku kasar.
4. Diantara kriteria keikutsertaan politik adalah pemberian suara dalam pemilu dengan syarat komitmen dengan prinsip-prinsip syariah, akhlak dan perundang-undangan, seperti adanya kejelasan tujuan dalam membantu berbagai kemaslahatan masyarakat, jauh dari sifat licik atau curang dan membersihkan dirinya dari hawa nafsu pribadi. 

Selain itu, dalam sebuah pemilu hendaknya civitas akademika khususnya Farmasi Unair menelisik kembali apakah kelebihan dan kekurangan dari para calon. Apabila didapatkan dua calon (yang satu baik dan yang satu buruk) maka pilihlah yang baik... Selanjutnya, apabila didapatkan dua calon (dua-duanya baik) maka pilihlah yang "baik" nya lebih banyak)... Nah, apabila didapatkan dua kandidat (dua-duanya buruk) maka pilihlah yang "buruk" nya paling sedikit...Melalui note ini, saya mengajak teman-teman untuk tidak GOLPUT  dalam PEMIRA nanti, setidaknya teman-teman berperan dalam perubahan menuju perbaikan dan kebaikan yang lebih menyeluruh, mengayomi seluruh civitas... Hingga akhirnya BEM FARMASI UNAIR dapat dirasakan kemnfaatannya bagi seluruh kalangan... Bukankah BEM adalah Sahabat Mahasiswa? HIDUP MAHASISWA!!!(Semoga bermanfaat dan terima kasih atas waktu yang diluangkan untuk membaca note ini...mohon disempurnakan ya) 

Sabtu, 23 Oktober 2010

-=TWT DKI FF Unair rampung digelar di Kebun Bibit Surabaya, tanggal 26 September 2010=-

Bismillah…
Alhamdulillah, akhirnya agenda kaderisasi DKI Farmasi Unair yang satu ini udah rampung…meskipun telah menghadapi berbagai duri dan onak…haha “mengutip kata-kata trainer tadi, mbak Ninis FKM, maaf ya mbak ;p”

Yaitu TWT = Team Work Training…


Namanya juga team work, jadi yaa alhasil tadi acaranya bener-bener mengasah kemampuan bekerjasama peserta training…hoho…yah, game-game gitu isinya
. Wah, seruuuuu deh pokoknya, sapa hay
o anak DKI 08-09 yang gak ikut? Pasti nyesel..hehe :D

Dari awal ni ceritanya, jadwalnya sih kumpul di fakultas farmasi jam 7, pengennya tepat waktu biar sampai di kebun bibit (tempat acara) tepat waktu dan gak panas-panas banget.. Hemh…kebiasaan orang Indonesia kambuh lagii euy, alias terlambat/gak on time… Hingga akhirnya, setelah mengecek kelengkapan peserta kami pun berangkat ke TKP sekitar jam 7.30 an. Sesampai di TKP kami pun mencari-cari jejak teman-teman yang lain untuk diadakan pembukaan training bersama… trus dimulai deh acaranya, kami para akhwat farmasi ditemani dan di-training oleh mbak Ninis, FKM Unair dan ikhwannya ditemani oleh Akh.Muzammil dari FE Unair.
Keseruan-demi keseruan game kami jalani dengan senang hatii dan pikiran positif tentunya supaya banyak hikmah yang bisa dipetik dari kegiatan ini. Games nya antara lain : - Trofi bola, - The tower, - Ular naga, - Ulat sutra, dan - Rubber move

Aku jelasin satu-satu ya games nya,


yang pertama : Trofi bola
Peserta training diberi sepotong pipa paralon yang sudah diberi beberapa lubang, dan setiap lubang diselipkan tali yang tidak sama panjang. Nah, ujung pipa paralon ini agak lancip (untuk menempatkan bola kasti) dan pangkalnya rata. Ujung diposisikan menghadap langit, dan pangkal diposisikan menghadap bumi. Setelah itu, kami ditugaskan untuk memindahkan bola kasti dari tempat semula menuju ke finish, diusahakan bola tidak jatuh dan menempuh waktu yang relative singkat. Hikmah dari permainan ini adalah dibutuhkan qiyadhah yang tegas, mampu memimpin dan tahu arah pergerakan suatu organisasi ; dibutuhkan kinerja dan pemikiran pengurus organisasi yang efektif dan efisien untuk mencapai dan menjalankan suatu amanah organisasi.

Yang kedua : The Tower
Peserta training diharapkan bisa merapatkan sebelah kakinya untuk menyangga sebaskom penuh air setelah itu kami ditugaskan untuk melepaskan kaki masing-masing dari alas kaki yang dipakai, tanpa menggulingkan/menumpahkan sebaskom air tsb. Hikmah: saling merapatkan barisan satu sama lain (dalam game: kerapatan lingkaran kaki yang dibentuk) agar terwujudnya suatu amanah organisasi.

Yang ketiga : Ular Naga

Hehehe…namanya ular naga, tapi game nya gak gitu-gitu banget. Begini ceritanya, kami diberi sebuah bola, dimana bola ini harus dioperkan hingga mencapai barisan paling belakang, dengan cara mengapit bola ini diantara dua kaki masing-masing individu. Diapit lalu dioper ke teman belakangnya. Demikian seterusnya sampai barisan paling belakang. Seru juga! Tapi sulit juga,hehe ;p Hikmah: dalam menerima amanah itu kita harus menerimanya dengan baik dan berusaha menunaikannya dengan baik pula. Misalnya, jika suatu departemen mengalami masalah, maka anggota dan pengurus departemen lain harus peka dan saling membantu yang kesulitan.

Yang keempat : Ulat Sutra
Dongeng dimulai, namanya lucu ya? Ulat sutra, di pikiranku game nya penuh dengan kelembutan, kan sutra..hehhe Awalnya kami diberi suatu area game, trus disuruh berbaris lalu duduk. Eh, setelah itu kedua kaki kami diletakkan di paha teman di depan kami. Nah, semua peserta melakukan hal yang sama kecuali orang paling depan, yang gak perlu menumpangkan kakinya. Trus, tangan diletakkan di tanah, yang kompak yaa, 1 2 3 maju jalan! Ayo-ayo semangat maju terus pantang mundur, capai garis finish nya. Hikmah: butuh kekompakan untuk memajukan suatu organisasi, dan semangat yang tinggi, serta keoptimisan menggapai tujuan.

Yang kelima : Rubber Move
Yayaya…rubber is karet gelang. Kareng gelangnya dioper-oper sampai barisan paling belakang, sarana yang digunakan adalah sebatang korek api yang harus digigit oleh setiap orang. Disini, ada komandan nya yang harus memberi instruksi kepada anggotanya bagaimana seharusnya mengoper karet gelang itu ke batang korek yang digigit teman yang lain. Ini game penentuan euy, jadi semangat ekstra deh pokoknya! Hingga akhirnya dengan komando yang pelan tapi pasti, kami pun menaaaaaang, horeeeeee!! Hikmah : komandan cukup satu supaya tidak membingungkan anggota, dan komandan wajib dipatuhi supaya tidak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.

Alhamdulillah, selesaii… saatnya makaaaann dan pulaaaaang… Banyak kan hikmahnya? Seru, kan? Iyalah, apalagi disini acaranya bener-bener full games tapi tetep mengandung berliter-liter madu (hikmah dan pelajaran maksudnya,hehe) Makasi ya para trainer, kami sangat bersyukur bisa nge-charge semangat dakwah kami sebelum menjalani program kerja selanjutnya yang penuh tantangan dan esensi tersendiri,aamiin XD

Sabtu, 04 September 2010

—Dua hari di Jogja—


Keberangkatan ku dan teman2 DKI Farmasi unair dilatarbelakangi oleh keinginan untuk belajar dan berbagi tentang keorganisasian RoHis di Farmasi UGM Jogja serta keinginan untuk mmenciptakan Forum Nasional berbasis SKI secara nasional.
Sehingga diadakanlah study banding ini ke KMMF UGM, KMMF adalah Keluarga Mahasiswa Muslim Farmasi di UGM. Kami berangkat pada jam 06.00 AM hari Ahad, 29 Agustus 2010. Dengan berkendaraan Kereta Express Pasundan dan perjalanan selama kurang lebih 8 jam, maka sampailah kami di Fakultas Farmasi UGM. Sebelumnya kami sampai di Stasiun Lempuyangan, Jogja, kemudian naik beca menuju UGM. Hemh…berapa hayo ongkosnya?? 15.000 untuk dua orang,,hoho…

Di Fak.Farmasi UGM kami disambut di pintu masuk yang sebenarnya tidak dibuka, dan waktu itu dibukakan oleh satpam secara khusus untuk kami…pintunya pun sempit sekali..hanya cukup untuk dilewati satu orang…sungguh aneh... :p
Tapi itu bukan permasalahan yang besar, yang penting misi utama kami tersampaikan..aamiin.. 

Hari pertama- sesampai di markas KMMF, kami pun sholat dulu, meskipun sudah menunjukkan pukul 2.00 PM…yah, ini karena lamanya perjalanan kami. Selanjutnya kami melakukan sharing dengan tim KMMF…

SHARING BIDANG
Hemh..Sharing Bidang? Maksudnya : Kan di DKI ada beberapa bidang yang menjalankan tugas masing-masing, yaitu : Kaderisasi, Humas, PBA, MSC, Media, Syiar, dan Kemuslimahan. Yang di KMMF berbeda nama menjadi : PSDU, Jaringan, - , Kajian Kefarmasian Islam, Media dan Opini, Pelayanan Umat, dan Kemuslimahan…dan bertambah satu –Dana dan Usaha Islam–

Nah, aku di bidang Kaderisasi..tepatnya sebagai Staf..
Berlanjutlah sharing kami, hasilnya adalah “KMMF UGM tuh mengadakan alur sbb untuk menjaring maba” :
1. Membuka Stand Farmasi saat Daftar Ulang nya MaBa..nah disini DanUs juga membuka stand untuk menambah keuangan KMMF
2. Saat OSPEK tim KMMF bekerja sama dengan BEM mengadakan KulTum setiap ba’dha dhuhur, yang dihadiri oleh MaBa Islam maupun siapapun yang mau datang
3. Kegiatan Open House yang berupa Talkshow di dalam ruangan
4. Pemberian formulir untuk magang kepada maba, magang ini waktunya selama 6 bulan atau satu semester..di bidang yang diminati maba..
5. Diadakan pertemuan per bidang, antara maba dan kakak tingkatnya yang menjabat sebagai pengurus..
6. LK 1 yang bernama INFUSA 1 (ah..entah apa kepanjangannya….aku lupa,hehe)..INFUSA 1 ini diadakan sebagai syarat menjadi pengurus..
7. LK 2 = INFUSA 2 yang diadakan sekitar 2-3 bulan setelah INFUSA 1
8. LK 3 = INFUSA 3 semacam LASKAR 3 di UKMKI Unair

Yah, itulah rincian kegiatan mereka. Selain itu mereka juga menjelaskan :
1. Di KMMF ada LitBang (Badan Peneliti dan Pengembangan) yang tersembunyi didalamnya adalah mantan BPH (Badan Pengurus Harian)..mereka bertugas untuk mengadakan penelitian serta pengembangan kepada calon2 kader baru atau maba…mereka pantas dan mampu ditempatkan di bidang apa
2. Kaderisasi meliputi PSDU dan SekJen…
--PSDU (Pengembangan Sumber Daya Umat) merupakan tim eksternal yang bertugas mengadakan survey apa2 saja yang dibutuhkan umat (baca: mahasiswa muslim farmasi)..setelah survey mereka berupaya mengadakan pemenuhan kebutuhan Umat. Dengan demikian kader diajari untuk mengurus umat, memahami kebutuhan umat. PSDU bertanggung jawab terhadap terselenggaranya INFUSA
--SekJen merupakan tim internal yang bertugas mengurus kebutuhan kader (insyaAllah seperti itu)
3. AAI (Asistensi Agama Islam), lepas dari KMMF..tetapi hampir mirip dengan tugas PSDU..karena AAI ini merupakan sebuah upaya peningkatan pengetahuan Islam umat di FF UGM..yang di dalamnya terdapat pembimbing yang merupakan kakak tingkat atas (yang telah memiliki pengalaman lebih)
4. MISFAKES (semacam kajian setiap hari Jum’at yang wajib diikuti oleh BPH dan Staf masing2 bidang Fakultas KESEHATAN di UGM –yang bertujuan untuk menjadikan BPH dan Staf lebih dari umat—semcam peningkatan mutu pula)
5. PSDU punya Tim Nasyid yang berusaha mewadahi mahasiswa yang mempunyai kemampuan vokal bagus..dengan cara mengadakan perekrutan Tim Nasyid baru serta akan melatihnya dengan mendatangkan seorang guru…
6. PSDU juga mengadakan Chicken Cup..ajang futsal yang nantinya pemenangnya mendapatkan Ayam goreng..hhoho..lucu yaa.. ;)

Yah, itulah yang bisa terangkum dalam buku catatankuu.. smoga bermanfaat bagi perkembangan DKI FF Unair selanjutnyaa…aamiin.. Allahu akbar!! :D
Setelah puas berguru..(ehm…tapi belum dink, masih pengen cerita banyak tuh kayaknya Tim PSDU sama Mbak Krisnaa)..kami melanjutkan perjalanan sore hari di Darush Shalihat (DS), salah satu pondok Muslimah di Jogja, dket kompleks UGM.. Disana kami ‘menumpang’ istirahat, dan alangkah senangnya ..kami disambut dengan hangat, meskipun udara Jogja sedikit lebih adem dari Sby..hehe..
Shalat maghrib, isya, dan tarawih pun disana.. lanjutkan dengan tilawah…trus diskusi lagi, mengenai Forum Nasional..tapii ndak perlu aku rinci disini hasilnya..
Esok pagi kami siap2 untuk meninggalkan DS..hiks..
Jalan2 hyuukk..ke Malioboro..tentunya harus keluar dulu dari kompleks UGM, melewati Fakultas Kedokteran yang megah! Dan di depannya berdiri RSUP.Sardjito…nah, di luar FK ini kami menunggu datangnya Trans Jogja tepatnya di Halte dpan RS…waw, baru kali ini naik trans Jogja..dan bus.nyaa kayak flash nya UNAIR..tapi lebih kecil..hehe,, Berdesak2an..dan bergelayutan di dalamnya (kayak monyet aja ye??)
Fiuuhh..sampailah kami di Depan Benteng Vreidenberg (haduw..bner ga ya tulisannya??)..yuuk mulai perjalanan ber-shopping ria.. tujuan utamakuu beli bakpia pathok dan kaos buat adek.. Hiaa..lagi2 ke pusat bakpia pathok naik beCa..cukup 5.000 rupiah kami sampai disana, dan kembali ke Malioboro..padahal lumayan jauh loh.. Wah, beCa Jogja murah yaa… Di Sby aja, akuu menghabiskan 10.000 rupiah dari St.Gubeng-KarMen 8,

Sudah ah, pulang hyuukk.. Naik taXi nie.. Gpp, lumayan ngadem.. 20.000 rupiah ber-4
Sampai di Lempuyangan, kami memesan tiket tujuan Surabaya.. pulanglah kamii..dengan selamat.. Alhamdulillah! 
Smoga berkah dan bermanfaat perjalanan kami ini..aamiin..

Kamis, 29 April 2010

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Dengan menyebut nama Allah, aku ingin menyampaikan sedikit ungkapan hatiku hari ini.

Hidup memang terkadang terasa berat.Terkadang terasa menyenangkan. Semua itu tergantung kondisi pikiran dan tubuh kita saat itu. Saat tubuh dan pikiran kita sedang kacau, maka terasa bahwa hidup ini seakan hanya sia-sia dan penuh dengan penderitaan. Namun, saat kondisi tubuh dan pikiran kita fresh, maka kita merasa hidup ini banyak sekali hikmahnya, banyak pelajaran yang bisa kita ambil setiap saat dan setiap waktu.

Farmasi, sebagai pilihan hidupku saat ini membuatku sering berfikir apakah aku salah mengambil jurusan. Namun, pertanyaan itu seakan musnah ketika kutemui indahnya persahabatanku dan teman-teman di kelas C farmasi UNAIR angkatan 2009. Sungguh, betapa kuasa Allah telah berlaku atasku, disinilah, di FF UNAIR aku dipertemukan dengan segolongan teman-teman yang baik, pinter, friendly, dan tak bisa kuungkapkan dengan kata-kata saja.

Farmasi, pilihan hidup yang sungguh penuh tantangan. Dalam sehari bisa saja aku berubah pikiran, bisa saja saat ini aku pikir farmasi membuatku frustrasi, namun beberapa saat setelah itu (setelah aku sadar) ternyata farmasi menyenangkan…entah memang itu karakterku atau karena memang demikian kenyataannya. Banyak sekali hikmah dan tantangan di setiap hari yang kualami, sehingga sering membuatku bimbang antara melanjutkan kuliah ini atau berpindah ke jurusan lain. Tapi semakin bimbang lagi saat mungkin aku memutuskan untuk pindah, “lalu aku mau pindah jurusan apa?”. Sedangkan aku hanya berminat di bidang kesehatan, kecuali kedokteran..hehe… 
Humh, setelah dipikir-pikir kembali,,, ternyata rencana Allah sungguh yang terindah… Tak ada yang bisa menyainginya..

Aku diterima di Farmasi atas keinginanku kepada Allah, dan Allah mengabulkan, maka “pantaskah aku meminta lagi sesuatu yang lain kepadaNYA, yang belum tentu baik bagiku? Sedangkan Allah Maha Mengetahui”, gumamku dalam hati..
“Gunakan seluruh panca inderamu untuk memahami dan mendalami kehidupan di Farmasi UNAIR. Jangan siakan waktumu disini, karena sungguh singkat waktu 4 tahun itu”, kuingat perkataan salah seorang kakak angkatanku.

Menurutku, kalimat itu patut didalami maknanya secara mendalam sedalam-dalamnya… Benar??