Sabtu, 05 Mei 2012

Sambut Pemilihan Raya (PEMIRA) dengan Tidak GOLPUT... (baru sempat ngepost disini..hihi)


"Padahal golput adalah hal yang sangat menakutkan bagi sebuah pemilu, bila golput mencapai lima puluh persen, maka pemimpin yang dihasilkan dari pemilu tersebut tidak legitimed." begitulah sepenggal kalimat di detiknews.com

Hemh.. kawan-kawanku, bukankah alangkah baiknya kita memang tidak golput?

"Kata Harken, jika masyarakat tidak ikut menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara nanti, maka secara otomatis hasil perolehan suara setiap pasangan calon tidak akan memuaskan. Karena jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah pemilih yang golputKemudian tingkat kepercayaan masyarakat terhadap calon pemimpin dianggap lemah" demikianlah yang tertulis dalam http://www.haluankepri.com/news/natuna/7275-kpu-imbau-masyarakat-tidak-golput.html

Dalam artikel di Harian Aceh juga disebutkan, Jika masyarakat golput, kata Mawardy, itu sama saja tidak bertanggungjawab terhadap pembangunan ke depan. Ini artinya, masyarakat sendiri yang rugi. Itulah sebabnya, masyarakat harus menggunakan haknya dengan memilih pemimpin yang terbaik menurutnya. Dengan begitu, masyarakat sudah ikut berpartisipasi dalam menentukan dan percepatan pembangunan. (sumber: http://harian-aceh.com/2011/06/21/masyarakat-diminta-tidak-golput)

Nah, setelah mengetahui dampak-dampak yang mungkin terjadi apabila di antara kita ada yang GOLPUT, maka kawan silahkan gunakan hak pilihmu dalam PEMIRA 23 Desember 2011 dengan sebaik-baiknya.. Memilih harus memiliki landasan yang kuat, yakni pemimpin yang bertanggungjawab dan tidak hanya menebar janji-janji, pembuktian dari janji adalah yang terpenting.. Hal ini tentu bisa kawan-kawan lihat keseharian Capres-Cawapres kita di kampus.. Marilah berpikir sehat dan jernih dalam memilih, mencari sebanyak mungkin info terkait calon juga bisa...

Sedangkan hukum GOLPUT adalah....
Golput Antara Mubah, Sunnah dan Wajib
Diantara Keputusan Majlis Fatwa dan Riset Eropa tentang keikut-sertaan seorang muslim dalam perpolitikan di Eropa adalah :
1. Pada asalnya disyariatkan keikut-sertaan politik di negara Eropa berada diantara boleh, sunnah atau bahkan wajib sebagaimana ditunjukan firman Allah swt
وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُواْ اللّهَ
Artinya : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah.” (QS. Al Maidah : 2.) Hal ini dianggap sebagai tuntutan para warga negara.
2. Keikutsertaan Politik ini berupa masuk dalam berbagai ormas, bergabung dengan partai, membentuk opini, ikut serta dalam pemilu dengan memberikan suara serta memilih para wakilnya.
3. Diantara kriteria keikutsertaan politik adalah komitmen dengan akhlak islam seperti jujur, adil, setia, amanah, menghormati keberagaman dan perbedaan pendapat, siap bersaing dengan orang-orang yang menentang islam, tidak berlaku kasar.
4. Diantara kriteria keikutsertaan politik adalah pemberian suara dalam pemilu dengan syarat komitmen dengan prinsip-prinsip syariah, akhlak dan perundang-undangan, seperti adanya kejelasan tujuan dalam membantu berbagai kemaslahatan masyarakat, jauh dari sifat licik atau curang dan membersihkan dirinya dari hawa nafsu pribadi. 

Selain itu, dalam sebuah pemilu hendaknya civitas akademika khususnya Farmasi Unair menelisik kembali apakah kelebihan dan kekurangan dari para calon. Apabila didapatkan dua calon (yang satu baik dan yang satu buruk) maka pilihlah yang baik... Selanjutnya, apabila didapatkan dua calon (dua-duanya baik) maka pilihlah yang "baik" nya lebih banyak)... Nah, apabila didapatkan dua kandidat (dua-duanya buruk) maka pilihlah yang "buruk" nya paling sedikit...Melalui note ini, saya mengajak teman-teman untuk tidak GOLPUT  dalam PEMIRA nanti, setidaknya teman-teman berperan dalam perubahan menuju perbaikan dan kebaikan yang lebih menyeluruh, mengayomi seluruh civitas... Hingga akhirnya BEM FARMASI UNAIR dapat dirasakan kemnfaatannya bagi seluruh kalangan... Bukankah BEM adalah Sahabat Mahasiswa? HIDUP MAHASISWA!!!(Semoga bermanfaat dan terima kasih atas waktu yang diluangkan untuk membaca note ini...mohon disempurnakan ya) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar