Sabtu, 05 Mei 2012

Bismillah, mulai kebiasaan yg baik.. by Ratna Dian Pratiwi on Sunday, 6 May 2012 at 10:08




Alhamdulillah, sehat!Yah, menjadi orang yang diberi nikmat kesehatan dan waktu luang, kita wajiblah bersyukur..Semoga berkah!Allah, ingin kurangkai mimpi-mimpi yang menggantung di awan pikiran sana, yang terus ingin ditambah dan beranak-pinak.Mimpi itu harus diikat, dituliskan dalam sebuah rencana. Rencanakan kerjamu, kerjakan rencanamu. Dan Allah's planning is alyways beautiful. Ingat selalu hal itu!Allah, sangat patut kan kalau diri ini mulai kebiasaan baru, yaitu menuliskan sesuatu yang tengah menginspirasi. Tengah dialami, tengah mengubah kebiasaan diri yang kurang baik.Nah, mari bangkitkan kebiasaan menulis itu, Kawan.Bismillah, ijinkan ya Allah, menyerap berbagai rasa dan warna sari bunga, melantun indah dan menebar madu manis penuh manfaat bagi sesama..Allah, mudahkan. :)SalamSemangat!

Menyambut Fitofar dengan Senyum dan Semangat.. by Ratna Dian Pratiwi on Friday, 20 April 2012 at 14:03



Alhamdulillah, sampai rumah, capek dikit sih.. Hemh, hari jumat setelah UTS pekan pertama, kerja kelompok fitofar buat UTS fitofar esok Senin. Yah, inilah kehebatan mata kuliah yang satu ini, yaitu menjadikan kami semua (baca: peserta kuliah fitofar semester 6 2012) berdiskusi, menyelami dan tenggelam di dalamnya. Sungguh hebat bukan? :p
simplisia.. :p

Siang ini, tertarik untuk menulis kisah mata kuliah fitofar tercinta. Kami semua sangat ‘antusias’ melaksanakan diskusi ini, karena kami tidak ingin bertemu lagi di semester depan dengan Ibu Pemilik Fitofar (baca: Dr.Idha Kusumawati, S.Si, M.Si, Apt.). Beuh lengkap kan, cuy? Sampe hapal gitu nama ibunda tercinta itu. Melekat. Mendarah daging. Mensumsum tulang. Mengakar dan menghunjam ke dalam jiwa. Haha, lebay banget, sih? Bahkan perkataan, kalimat dan wasiat beliau pun kami mengingatnya. Iya gak teman-teman? Yang ini nih: “Kelompok tiga ini hanya sedikit kesalahannya, saya kasih nilai A. Kelompok satu ini saya nilai B karena fatal. Kelompok dua ini saya beri nilai C karena ‘pemalas’. Kelompok empat ini saya kasih nilai E karena salah total.” Ini mah ndak seberapa, kan belum praktikumnya? Hah? Emang praktikumnya kayak apa? Emh, ndak tau juga yang jelas lebih ‘seru’ dari ini :D
Yang bisa dilakukan saat ini adalah BELAJAR dan BELAJAR. Namanya juga life-long learner, oke? Amalkan tuh hasil Aspirint 2009 yang lalu.. (Sekilas pikiran ini terbang ke 3 tahun lalu, yang mana kami masih pake putih hitam, berdesakan berebut masuk ruang Ospek atau beramai-ramai googling cari-cari tentang 9 stars of pharmacist).
Oia, di sela-sela diskusi tadi sempat ada yang nyeletuk,”Aku pengen cepet nikah aja, udah bosen kuliah”. Haha, sontak aku kaget dan tertawa. Demikian juga teman-temn yang mendengar, ngakak deh jadinya. Ayo yang ngerasa, yang ngerasa.
Menyemangati: teman-teman fitofar C Farmasi 09 semester 6 tahun 2012
Semoga bermanfaat, monggo yang mau komentar..hehe :D

Sambut Pemilihan Raya (PEMIRA) dengan Tidak GOLPUT... (baru sempat ngepost disini..hihi)


"Padahal golput adalah hal yang sangat menakutkan bagi sebuah pemilu, bila golput mencapai lima puluh persen, maka pemimpin yang dihasilkan dari pemilu tersebut tidak legitimed." begitulah sepenggal kalimat di detiknews.com

Hemh.. kawan-kawanku, bukankah alangkah baiknya kita memang tidak golput?

"Kata Harken, jika masyarakat tidak ikut menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara nanti, maka secara otomatis hasil perolehan suara setiap pasangan calon tidak akan memuaskan. Karena jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah pemilih yang golputKemudian tingkat kepercayaan masyarakat terhadap calon pemimpin dianggap lemah" demikianlah yang tertulis dalam http://www.haluankepri.com/news/natuna/7275-kpu-imbau-masyarakat-tidak-golput.html

Dalam artikel di Harian Aceh juga disebutkan, Jika masyarakat golput, kata Mawardy, itu sama saja tidak bertanggungjawab terhadap pembangunan ke depan. Ini artinya, masyarakat sendiri yang rugi. Itulah sebabnya, masyarakat harus menggunakan haknya dengan memilih pemimpin yang terbaik menurutnya. Dengan begitu, masyarakat sudah ikut berpartisipasi dalam menentukan dan percepatan pembangunan. (sumber: http://harian-aceh.com/2011/06/21/masyarakat-diminta-tidak-golput)

Nah, setelah mengetahui dampak-dampak yang mungkin terjadi apabila di antara kita ada yang GOLPUT, maka kawan silahkan gunakan hak pilihmu dalam PEMIRA 23 Desember 2011 dengan sebaik-baiknya.. Memilih harus memiliki landasan yang kuat, yakni pemimpin yang bertanggungjawab dan tidak hanya menebar janji-janji, pembuktian dari janji adalah yang terpenting.. Hal ini tentu bisa kawan-kawan lihat keseharian Capres-Cawapres kita di kampus.. Marilah berpikir sehat dan jernih dalam memilih, mencari sebanyak mungkin info terkait calon juga bisa...

Sedangkan hukum GOLPUT adalah....
Golput Antara Mubah, Sunnah dan Wajib
Diantara Keputusan Majlis Fatwa dan Riset Eropa tentang keikut-sertaan seorang muslim dalam perpolitikan di Eropa adalah :
1. Pada asalnya disyariatkan keikut-sertaan politik di negara Eropa berada diantara boleh, sunnah atau bahkan wajib sebagaimana ditunjukan firman Allah swt
وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُواْ اللّهَ
Artinya : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah.” (QS. Al Maidah : 2.) Hal ini dianggap sebagai tuntutan para warga negara.
2. Keikutsertaan Politik ini berupa masuk dalam berbagai ormas, bergabung dengan partai, membentuk opini, ikut serta dalam pemilu dengan memberikan suara serta memilih para wakilnya.
3. Diantara kriteria keikutsertaan politik adalah komitmen dengan akhlak islam seperti jujur, adil, setia, amanah, menghormati keberagaman dan perbedaan pendapat, siap bersaing dengan orang-orang yang menentang islam, tidak berlaku kasar.
4. Diantara kriteria keikutsertaan politik adalah pemberian suara dalam pemilu dengan syarat komitmen dengan prinsip-prinsip syariah, akhlak dan perundang-undangan, seperti adanya kejelasan tujuan dalam membantu berbagai kemaslahatan masyarakat, jauh dari sifat licik atau curang dan membersihkan dirinya dari hawa nafsu pribadi. 

Selain itu, dalam sebuah pemilu hendaknya civitas akademika khususnya Farmasi Unair menelisik kembali apakah kelebihan dan kekurangan dari para calon. Apabila didapatkan dua calon (yang satu baik dan yang satu buruk) maka pilihlah yang baik... Selanjutnya, apabila didapatkan dua calon (dua-duanya baik) maka pilihlah yang "baik" nya lebih banyak)... Nah, apabila didapatkan dua kandidat (dua-duanya buruk) maka pilihlah yang "buruk" nya paling sedikit...Melalui note ini, saya mengajak teman-teman untuk tidak GOLPUT  dalam PEMIRA nanti, setidaknya teman-teman berperan dalam perubahan menuju perbaikan dan kebaikan yang lebih menyeluruh, mengayomi seluruh civitas... Hingga akhirnya BEM FARMASI UNAIR dapat dirasakan kemnfaatannya bagi seluruh kalangan... Bukankah BEM adalah Sahabat Mahasiswa? HIDUP MAHASISWA!!!(Semoga bermanfaat dan terima kasih atas waktu yang diluangkan untuk membaca note ini...mohon disempurnakan ya)